Senin, 27 Oktober 2008

Saya ngerasa kayak INUYASHA....



Saya merasa seperti Inuyasha....
Bingung juga sih mau cari judul buat postingan yang ini?

Walau saya tidak sehebat dan sekuat Inuyasha tapi bener saya ngerasa seperti dia. Sejak lihat film ini di Indosiar dulu waktu SMA. Kalo gak waktu kuliah dulu, tayang setiap pagi jam setengah tujuh. Saya bela-belain terlambat kuliah daripada gak nonton kartun ini. Kok, bisa ngerasa seperti sang jagoan, Inuyasha. Gmn ya ceritanya?
Saya ngerasa seperti itu, juga sebelum saya kenal dan bertemu dengan istri sya yang sekarang. Tapi setiap dia (istri saya), lihat film Inuyasha dia ngerasa seperti itulah kisah saya....



Atau mungkin, kalau kita mengidolakan seseorang kita kan beranggapan kita seperti itu. Samapai penampilan atau kisah/cerita hidup kita sama2-in. Tapi saya kira tidak begitu? Mungkin kalau di televisi itu, Inuyasha versi tradisional/masa lalu. Tapi kalau saya, mungkin boleh dibilang Inuyasha masa datang atau modern.

Mengenai cerita nanti nyusul ya? Ini cuma sekedar perkenalan tentang para pemain dalam cerita Inuyasha versi saya pribadi. Pemainnya hanya orang-orang disekeliling, gak usah pakai casting2-an. Pemain yang dipilih dan saya pilihkan dari perjalanan hidup ini. Walau saya senang nonton Inuyasha sebelum kenal para pemain (versi saya ini), tapi mungkin karena takdir pulalah yang menyatukan dan menemukan kami.
Nama-nama Pemain Inuyasha versi Laksana Ambar Kusuma (sebagai asisten Sutradara. Karena hanya ALLAH-lah sutradara terhebat, sehingga bisa mempertemukan kami sebagai perjalanan takdir dan jodoh)

Pemeran Utama :
- Saya(Inuyasha),
- Istriku (My Kagome),
- Mantan Pacarku (Fitri/My Kikiyo)

Pemeran tambahan :
Dan teman semua yang tidak bisa saya sebutkan satu per-satu.

Nanti setelah teman saya (pemain tambahan membaca psotingan ini), maaf bukan maksudnya menyindir atau memojokkan. Bahkan terkesan menghina.. Dari dalam hati yang terdalam tidak ada niat saya untuk itu. Kalian terpilih sebagai pemain dalam takdir hidup saya, karena ALLAH yang mempertemukan kita. DIA-lah sutradara terhebat, LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH. Tiada daya dan kekutan melainkan dari ALLAH...


2 komentar:

Anonim mengatakan...

bersyukurlah karena ada kagome.....

Nayla Mukarromah mengatakan...

yups..skrag q dh ma kagome...