Senin, 03 November 2008

Servise Printer Canon Pixma IP 1800

Sehabis pulang pengajian, cuaca masih saja gerimis sejak sebelum pengajian dimulai. "Ahh, lupa bawa mantol (jas hujan)?", batinku. "Pasti dimarahi istri nih". Tanpa memikirkan itu saya ambil sepeda motor bergegas pulang sebelum hujan bertambah deras, nanti malah tidak bisa pulang atau kehujanan. Kan bisa masuk angin...
Tiba-tiba ada suara seseorang yang saya kenal, mas Jimin namanya, memanggil untuk menunggu sebentar dan menyuruh saya mampir ke rumahnya. Dia adalah seorang pengusaha bengkel di wilayah kedawung yang sukses dengan usaha yang ditekuninya selama 6 tahun. Sukses yang dia dapatkan dengan kerja keras dan tekadnya yang pantang menyerah. (Sukses selalu mas?)
Ternyata benar, selama pejalanan untuk sejenak mampir dirumah mas Jimin, istri saya marah. Marah karena saya lupa bawa mantol. Ah, benar ternyata. Dasar wanita (sama saja, bisa ditebak). Karena dimarahi istri saya, eh... saya malah keblablasen. Sudah sampai dirumah mas Jimin, malah terus saja sepeda saya gas (Ngeng..ngeeng). Ciiiit, stop!!!. Wah, musti muter lagi nih? Dengan terpaksa harus puter sepeda motor buntut saya.
Saya kira mau dikasih apa oleh sang tuan rumah atau dengan perasaan yang gimana terus saya pikir apa yang mungkin mas Jimin perlukan nih, kok memanggil saya untuk mampir. Tidak seperti biasanya nih?. Ternata dia nyuruh saya untuk benerin printer Canon IP 1800-nya. Menurutnya, printernya ngak bisa nge-print. Alasannya karena tintanya habis dan sekalian minta tolong untuk diisikan. Kalo gitu sih, rebes bos?
InsyaALLAH bisa....
Setelah itu langsung saya bawa pulang printer hitam dengan hanya dibungkus plastik transparan. Ya, biar gak kena air hujan kali?. Dasar sial, lagi2 istri saya bicara yang tak seharusnya dia katakan (Kalau yang ini RHS gak perlu tahu. Urusan keluarga sih?. Biar saya, istri dan ALLAH yang tahu y?). Sesampainya dirumah, tanpa babibu, istri saya yang gi marah langsung tidur. Dia pikir saya akan susah kalau dia marah. Menurut saya, nah ini kesempatan buat saya untuk servise printer mas Jimin dan istall laptop DeLL tercinta yang lagi ter-infeksi virus. (Kesempatan emas nih, wkkwakk). Jarang2 kesempatan ini datang.
Biasanya saya pegang komputer dirumah sama istri tidak boleh. Kalau dia marah pasti dia ngak akan berani menegur. Jadi kesempatan ini tidak saya sia-siakan. Printer saya colokkan ke-Laptop (sebelum saya install lho) dan jack power saya colokkan ke stop kontak. Tombol "power" saya on-kan....
Klip..klip...hijau...klip...klip kuning printer itu menyala. emangnya saya takut dengan keadaan ini. Istri saya marah saja tidak takut apalagi yang ini. Printer kedap-kedip mah sudah biasa. Saya biasanya printer seperti ini dengan servis secara manual, tekan "power" sambil dicopot colokkan powernya. Tapi kali ini beda, saya akan coba driver IPTool (Untuk service manual printer Canon Pixma yang IP lho).
Hanya sekali klik "reset" untuk eprrom-nya dah selesai. Nyala kedap-kedip printernya sudah berhenti (mungkin capek ya?).
Tinggal dilepas catride (tabung tempat tinta) hitam dan warnanya lalu diisi. Pasang lagi. Clean head printer, pilih yang deep cleaning. Tunggu sampai selesai. Sekarang tinggal print test page.....
Cling, berhasil..berhasil..hore...hore.. (kayak Dora ya?).
Tinggal kembaliin printer dan ambil upah nih? BTW ini servis printer (buat saya) yang profesional lho. Maksudnya, servis printer untuk kerja cari uang. Tidak seperti biasanya, kalau dikantor ada printer yang seperti itu pasti panggil saya.

trims ya Allah atas karunia yang telah Engkau berikan pada hamba. Saya percaya bahwa otak manusia akan terus berkembang. Bagaimana menjelaskannya ya? Biar saya saya yang tahu? Kalau ada teman2 yang tahu, ya syukurlah? Hidup ilmu pengetahuan.... Ilmu merupakan investasi yang tidak akan pernah habis sampai ajal datang....

Tidak ada komentar: